90 Teknik gerakan tungkai pada renang gaya bebas adalah a. Kedua tungkai bergerak bersamaan searah. b. Kedua lutut selalu ditekuk. c. Kedua tungkai bergerak berlawanan arah. d. Kedua tungkai selalu lurus. e. Kedua kaki rapat. 91. Jarak yang dilombakan untuk renang gaya dada putra adalah a. 100 m. b. 100 dan 200 m. c. 200 m. d. 100 dan
Bagaimanakahcara melakukan latihan gerakan lengan dalam renang gaya dada? Posisikan kaki menempel pada dinding kolam renang. Kepala terlihat jelas dari atas permukaan air dan luruskan kedua tangan. Tarik kedua tangan ke arah dada secara bersamaan sambil mendayung air dengan telapak tangan. Posisi jari tangan rapat, agar nanti saat berenang menghasilkan dorongan yang
Keterangan: Kedua kaki rapat lurus dan rileks, ada di permukaan air Kedua telapak kaki mulai ditarik pelan-pelan, kedua lutut mulai ditarik kebawah Tekuk kudua lutut mendekati selesai, dan tumit terbuka selebar panggul, telapak kaki menghadap keatas.
Bagaimanagerakan awal meluncur renang gaya dada? 2. Gerak meluncur. Bungkukkan tubuh sejajar dengan permukaan air. Kemudian, posisikan kedua tangan lurus ke depan dengan menghimpit daun telinga. Setelah itu, dorong tubuh sekuat mungkin ke depan. Ingat ya, Ma, tubuh harus dalam keadaan rileks. via. Bagaimana gerakan dalam renang gaya dada? Gaya
3Teknik Gerakan Lengan pada Renang Gaya Bebas. Renang gaya bebas tidak dapat didefinisikan sebagai renang sesuka hati. Renang gaya bebas memiliki teknik-teknik dalam melakukannya, seperti gerakan meluncur, gerakan lengan dan kaki, dan gerakan saat mengambil napas. Teknik-teknik tersebut merupakan teknik dasar yang harus dikuasai dalam berenang.
Kedualengan memegang papan luncur dalam posisi lurus. Lakukan gerak meluncur tubuh. Lakukan gerak cambukan tungkai ke atas dan ke bawah untuk menghasilkan cambukan yang baik. Lakukan gerakan tungkai ini berulang ulang menempuh jarak 10 meter secara bolak balik. Inilah cara melakukan gerakan teknik renang gaya kupu-kupu yang baik dan benar,yang
. Photo by Guduru Ajay bhargav from Pexels Gerak dasar renang gaya bebas - Ada macam-macam gaya renang yang bisa kita gunakan saat berenang. Misalnya gaya dada, gaya punggung, gaya kupu-kupu, gaya bebas, dan lain-lain. Kali ini Bobo ingin membahas tentang salah satu gaya renang, yaitu gaya bebas. Seperti gaya renang yang lain, renang gaya bebas juga memiliki gerakan dasar yang harus kita ketahui. Namun sebelum itu, kita cari tahu terlebih dahulu manfaat renang gaya bebas, yuk! Baca Juga Gerak Dasar Renang Gaya Dada Gerakan Meluncur, Gerakan Kaki, Gerakan Lengan, dan Pengambilan Napas Manfaat Renang Gaya Bebas Berikut ini adalah manfaat renang gaya bebas yang bisa kita rasakan - Menambah tinggi badan. - Melatih otot-otot tubuh. - Meningkatkan daya tahan tubuh. - Memperkuat pernapasan. - Melatih kerja otak. - Membentuk postur tubuh ideal. Nah, sekarang kita sudah tahu manfaat renang gaya bebas. Sekarang kita cari tahu apa saja gerak dasar renang gaya bebas, yuk! Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Daftar isi1. Teknik Pernapasan2. Teknik Posisi Kepala dan Tubuh3. Teknik Perpindahan Tangan4. Teknik Tendangan Kaki5. Teknik PerputaranSetelah tadi membahas tentang teknik dasar renang gaya punggung, sekarang kita akan membahs tentang renang gaya dada. Dan berikut ini adalah teknik dasar dari renang gaya Teknik PernapasanBiasanya dalam melakukan teknik ini dalam renang gaya dada terhitung sangat mudah. Karena posisi kepala berada di atas air saat mengambil napas. Cara melakukannya adalah pada saat awal gerakan lengan di posisi insweep, dan perenang bernapas secara idealnya melalui bernapas melalui mulut dan hidung selama fase istirahat dan meluncur. Untuk masalah waktu yang digunakan tergantung dari posisi kepala perenang yang berada di atas air sepanjang waktu seperti pada perenang biasa atau posisi kepala yang berada di dalam air seperti atlet pada kompetisi Teknik Posisi Kepala dan TubuhHal yang harus diperhatikan untuk posisi ini adalah bagaimana untuk meminimalisir kemungkinan cedera pada bagian leher dan membuat renang lebih efisien. Dan berikut caranya Posisi awal netral – Pada gaya dada, posisi kepala diusahakan selalu sejajar lurus dengan tubuh. Namun saat bernapas, posisi kepala agak mengangkat, lebih tinggi daripada tubuh atau mengambil napas – Saat mengambil napas, hindari melihat ke arah ujung kolam, karena ini memberikan tekanan yang tidak perlu pada setelah mengambil napas – Setelah bernapas, tubuh akan kembali dalam posisi netral horisontal yang lurus dengan kepala di dalam air dan pandangan mata mengarah ke Teknik Perpindahan TanganFaktor utama yang harus diperhatikan dalam memindah tangan saat berenang adalah menggerakan tangan dengan benar. Dan berikut ini menggerakan tangan yang benar Gerakan meluncur – Pada saat gerakan meluncur, tubuh akan sejajar dengan air dan tangan akan bergerak memanjang ke depan dan saling berdekatan, di mana telapak tangan akan menghadap lurus ke outsweep – Perpindahan tangan pada gerakan outsweep atau mengarah ke luar pada renang gaya dada, diawali dengan telapak tangan yang membalik ke arah luar dan lengan yang bergerak ke samping luar sampai berada di luar bahu. Tangan akan tetap pada posisi lurus dengan siku terletak di permukaan air dan jika dilihat dari atas, tubuh akan membentuk huruf Y di mana tahap ini bukanlah tahap mendorong catch – Setelah itu orientasi gerakan tangan akan berubah menjadi catch di mana lengan dan telapak tangan akan menghadap ke belakang dan melakukan persiapan dorongan. Lenturkan tangan di bagian siku dan pindahkan lengan bawah ke dalam air dengan siku yang tetap terletak di permukaan. Gerakan ini diakhiri dengan posisi tangan yang lurus ke belakang dan telapak tangan menghadap lurus ke insweep – Fase insweep adalah fase di mana tangan melakukan gerakan dorongan. Jadi, seketika setelah perenang melakukan catch, maka pada insweep gerakkan tangan ke belakang, lalu ke dalam air dan dilanjutkan ke atas secara diagonal ke belakang untuk melawan arus air. Selama melakukan gerakan tangan pada fase insweep, tangan diarahkan ke bawah dada dan siku ke tulang rusuk di mana telapak tangan saling pemulihan recovery – Pada fase pemulihan adalah teknik gerakan tangan untuk kembali bersiap melakukan posisi awal. Sehingga pada fase ini, tepat setelah insweep, gerakkan tangan ke depan di bawah permukaan air hingga lengan akan diarahkan lurus ke depan. Pada fase ini terdapat gerakan meluncur yang Teknik Tendangan KakiPada teknik ini tidak boleh diremehkan, karena walaupun sekilas terlihat mudah, namun membutuhkan kehalusan dalam mempraktekkan gerakkan berikut ini langkah-langkah dalam melakukannya Posisi awal pada gerakan meluncur – Pada gerakan meluncur, saat lengan mengarah panjang ke depan, begitu pun kaki yang mengarah panjang ke belakang dengan kedua kaki yang berdekatan dan jari kaki yang mengarah lurus ke belakang. Kepala sejajar dengan tubuh dan pandangan mengarah ke – Gerakan outsweep diawali dengan kaki bagian dalam dan bagian bawah yang bergerak menyapu ke belakang dan ke luar sembari mendorong catch – Pada saat gerakan catch maka kaki bersiap untuk melawan arus air. Sehingga dekatkan kaki dengan pantat pada akhir pemulihan dengan lutut yang menjauh satu sama lain dan kaki yang diputar ke arah luar. Lalu bagian dalam kaki akan menghada ke belakang lutut ditekuk ke bawah dan telapak kaki menghadap ke – Pada insweep, kaki diperpanjang ke belakang dan menyapu ke dalam di mana pada saat bersamaan kaki yang diputar ke luar memutar kea rah dalam. Pada akhir insweep, kedua kaki akan berdekatan dan hampir bersentuhan di recovery – Gerakan ini dimulai pada akhir gerangan insweep yang mana kepala dan bahu terletak di atas air dan pinggul yang sedikit turun. Kaki berikut jari mengarah lurus ke belakang seperti ada gerakan awal meluncur.5. Teknik PerputaranCara melakukannya adalah dengan mengawali teknik ini adalahMenyentuh dinding saat meluncur atau saat berada pada saat gerakan lengan di posisi recovery, tergantung pada jarak tubuh dengan dinding di mana bagaimana cara agar dinding dapat disentuh dengan lebih setelah menyentuh dinding, kaki akan di tarik ke bagian bawah tubuh membelok ke samping dan satu tangan bergerak maju menuju arah depan kepala di sepanjang sisi tubuh perenang hampir benar-benar berbarik ke arah berlawanan, tangan yang lain akan berayun lurus ke atas melalui udara dan kedua tangan akan bertemu di depan pada saat yang itu, badan akan hampir berada di posisi horizontal di mana sebagian atau seluruhnya akan berada di bawah permukaan tubuh benar-benar terendam, tubuh akan didorong dengan kaki melalui hentakan dari dinding di bagian belakang. Tags penjaskes, renang gaya dada
Pixabay Gerak dasar renang gaya dada - Siapa di sini yang suka olahraga renang? Kalau ya, gaya apa yang paling sering kamu gunakan? Saat renang ada beberapa gaya yang bisa kita lakukan, salah satunya adalah gaya dada. Yuk, cari tahu gerak dasar renang gaya dada! Namun, sebelum itu kita ketahui manfaat berenang dulu, ya. Baca Juga Gerak Dasar Renang Gaya Punggung Gerakan Meluncur, Gerakan Kaki, Gerakan Lengan, dan Pengambilan Napas Manfaat Berenang - Saat berenang, semua otot akan bekerja. - Tubuh akan lebih sehat dan bugar. - Keberanian meningkat. - Bisa mengurangi ketegangan sendi. Berolahraga air dengan kedalaman sebatas pinggang mengurangi ketegangan sendi 50%. Jika kedalaman air sebatas dada, ketegangan sendi berkurang 75%. - Bermanfaat juga untuk penderita nyeri sendi. - Baik dan dianjurkan untuk penderita asma dan jantung. Baca Juga Inilah Macam-Macam Teknik Dasar Akting Teater, Ada Latihan Olah Suara Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Berenang merupakan aktivitas yang hampir disukai oleh sebagian besar orang. Meski begitu, olahraga ini memiliki sejumlah teknik yang harus dipelajari. Salah satu di antaranya adalah teknik renang gaya dada. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, istilah berenang dapat diartikan sebagai gerakan badan untuk melintas, mengapung, serta menyelam di air dengan menggunakan kaki dan tangan. Sedangkan teknik renang gaya dada umumnya disebut renang gaya katak. Tidak diketahui pasti bagaimana teknik renang gaya dada ditemukan. Namun, sejumlah ahli berpendapat gaya renang ini sudah ada sejak zaman batu. Kemudian, pada abad ke-19 diketahui bahwa teknik renang gaya dada sering dipelajari oleh militer di beberapa negara. Menurut Buku Jago Renang 2020, teknik renang gaya dada mulai populer ketika para atlet renang di Eropa pada tahun 1800-an memakai gaya ini dalam perlombaan. Saat ini, teknik renang tersebut masih bertahan. Bahkan, sejumlah cabang olahraga renang kerap menggelar pertandingannya. Dalam teknik renang gaya dada, ada beberapa dasar-dasar yang mesti diketahui. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal tersebut, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Dasar-Dasar Teknik Renang Gaya Dada Sebelum melakukan teknik renang gaya dada, umumnya perenang yang handal akan mempelajari terlebih dahulu beberapa dasar-dasar teknik renang gaya dada. Hal ini penting, agar teknik tersebut dapat diterapkan sempurna saat berenang. Jika tidak memahami dasar-dasarnya, maka si perenang kemungkinan akan kelelahan serta terkuras staminanya. Paling buruk, dia bakal tenggelam. Mengutip dari buku berjudul Melesat di Air Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Modul Tema 15, berikut dasar-dasar teknik renang gaya dada yang perlu diketahui Posisi Badan Teknik Renang Gaya Dada Teknik renang gaya dada merupakan bentuk tiruan dari gaya berenang gaya katak. Sehingga sering disebut juga dengan istilah gaya katak. Konsep utama teknik renang gaya dada adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Sedangkan sebagian tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kemudian untuk mendapat kecepatan, kedua belah tangan diluruskan ke depan. Lalu kedua tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air. Tujuannya agar gerakan badan mendapat efek meluncur cepat ke depan. Posisi badan menjadi hal penting saat mempraktekan teknik renang gaya dada. Untuk melatihnya, dapat dijelaskan sebagai berikut Latihan posisi badan ketika meluncur. Posisi badan dengan seluruh anggota badan harus rileks. Kemudian tenaga yang dikeluarkan tubuh tidak boleh berlebih. Setelah itu posisi badan bergerak dengan horizontal. Waktu meluncur saat meluncur di atas permukaan air cukup relatif. Posisi kepala kira-kira 80% di dalam air dengan muka terangkat sedikit. Agar memudahkan untuk mengambil napas. Sebagai catatan, dalam teknik renang gaya dada untuk mengambil napas dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali atau dua kali gerakan tangan dan kaki. Mengapung dan Gerakan Kaki dalam Teknik Renang Gaya Dada Dasar-dasar dalam teknik renang gaya dada berikutnya yaitu mengapung serta menggerakan kaki. Kedua faktor ini akan membuat perenang bisa bergerak, dan mendapat kecepatan yang diharapkan saat berenang. Sebelum mulai latihan ini, kondisi tubuh terutama bagian kaki harus baik. Misalnya, melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini penting agar menghindari risiko kram kaki saat berenang di air. Guna mempelajari teknik ini, berikut penjelasan lengkapnya Mempersiapkan sikap awal. Cara yaitu kedua tangan berpegangan pada tepian kolam. Kemudian badan dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air. Sedangkan kepala atau muka menghadap ke depan. Jika sudah menguasai dasar teknik renang gaya dada ini, perenang bisa belajar cara gerakan kaki. Gerakan kaki pada teknik renang gaya dada dibagi menjadi dua, yakni gerakan perkembangan dan tendangan. Untuk lebih jelasnya, berikut langkah-langkahnya Posisi kaki harus lurus ke belakang. Kemudian perlahan dibengkokan pada panggul dan lutut dengan kedua tumit berdekatan. Setelah itu, tumit dan lutut direnggangkan. Lalu barulah gerakan tendangan dimulai untuk mendapat kecepatan maksimum. Supaya badan bisa berenang cepat di permukaan air, kaki harus mendorong air ke belakang. Caranya dengan menggunakan kedua telapak kaki. Gerakan ini harus dilakukan dengan cepat dan kuat. Gerakan berakhir dengan kedua tungkai diluruskan ke belakang. Dasar-dasar teknik renang gaya dada ini perlu dipelajari dengan berlatih secara rutin. Semakin mahir perenang melakukannya, maka gerakan renangnya akan jadi lebih cepat di atas permukaan air. Gerakan Tangan pada Teknik Renang Gaya Dada Gerakan tangan pada teknik renang gaya dada bisa dibagi menjadi dua jenis. Pertama adalah gerakan menarik dan kedua yaitu gerakan istirahat. Adapun penjelasan lengkapnya sebagai berikut Gerakan menarik suatu gerakan pada teknik renang gaya dada yang menarik kedua telapak tangan ke belakang dengan kuat, sampai segaris bahu dan posisi siku yang tinggi. Gerakan istirahat gerakan ini adalah kondisi untuk mengistirahatkan tangan selama beberapa waktu. Gerakan istirahat dilakukan setelah telapak tangan dan kedua siku rapat di bawah dada. Kemudian kedua tangan didorong lurus ke depan, dan posisinya horizontal. Gerakan tangan pada teknik renang gaya dada, akan membantu menstabilkan posisi badan serta menambah kecepatan berenang. Teknik dasar ini wajib dikuasai oleh setiap perenang. Pengambilan Napas dalam Teknik Renang Gaya Dada Dalam teknik renang gaya dada, metode pengambilan napas dilakukan menggunakan cara mengangkat kepala ke atas sehingga mulut sejajar dengan permukaan air. Momentum ini bisa dimanfaatkan untuk menghirup udara di atas permukaan air. Selain itu, gerakan ini waktunya hampir berbarengan ketika kedua lengan menekan air ke bawah dan mendorong air ke dalam. Setelah mengambil napas, secara perlahan kepala diturunkan dan udara dihembuskan di dalam air. Pada tempo yang cepat, perenang biasanya akan menghirup udara sebanyak mungkin agar tenaga serta staminanya terjaga sampai menyentuh tepian kolam. Itulah pembahasan tentang dasar-dasar teknik renang gaya dada. Sebetulnya, dalam olahraga renang ada beberapa gaya renang yang bisa dipelajari. Misalnya teknik renang gaya punggung, teknik renang gaya bebas, dan lainnya.
- Renang gaya dada disebut juga dengan renang gaya katak. Hal itu karena teknik renangnya meniru gerakan katak. Perbedaannya, pada manusia sewaktu sikap meluncur kedua kaki dan lengan lurus, sedang pada gerakan katak sikap seperti ini tidak dijumpai. Dalam abad ke-19, yang diajarkan di sekolah-sekolah termasuk di kalangan militer juga yang dilombakan hanya gaya katak saja, sehingga pada waktu itu gaya tersebut disebut schoolslag renang yang diajarkan di sekolah yang diambil dari bahasa Belanda. Bagi seseorang yang menguasai gaya ini, ia cenderung dapat berenang dalam jarak jauh atau pada waktu lama. Mengutip modul PJOK SMA Kelas XI 2020, aspek-aspek teknis yang perlu diperhatikan dalam gaya dada adalah Posisi badan. Gerakan kaki. Gerakan lengan. Pengambilan nafas. Koordinasi gerakan. Sejarah Renang Gaya Dada Katak Mengutip modul PJOK SMP Kelas VII 2013, renang gaya dada populer pada tahun 1875 oleh perenang Inggris bernama Matthew Webb. Matthew adalah orang pertama yang merenangi teluk Channel kanal dengan menggunakan gaya dada. Gerakan renang gaya dada menyerupai katak yang sedang berenang, sehingga gaya ini sering disebut dengan gaya katak. Adapun, bentuk variasi berenang secara utuh di bawah air digunakan oleh perenang Teofilo Lidefonso pada Olimpiade tahun 1928. Ia memodifikasi teknik mengambil napas setelah melakukan satu gerakan di bawah air. Begitu pula perenang Rusia yang bernama Lounitchev, ia meniru juara Olimpiade 1956, Masaru Furukawa dari Jepang. Gerak gaya di bawah permukaan air ternyata menambah cepatnya gerak maju, dan hal ini kemudian dilarang oleh FINA Induk Organisasi Renang Dunia sejak tahun 1957. Peraturan ini kemudian merangsang untuk mengembangkan gaya dada dengan posisi di atas permukaan air. Perenang Amerika, Chest Jastremski tampil berperan pada awal tahun 1960 dengan “Power Breaststroke” bertenaga gaya dada, sehingga untuk beberapa saat Amerika Serikat memegang supremasi pada gaya ini. Pada tahun 1966 perenang Rusia, Nikolai Pankain mulai mengembangkan gerak gaya dada yang dapat menambah kecepatan gerak tangan melakukan fase istirahat, menghilangkan sikap dimana tangan akan kembali bersama-sama di bawah dada. Hal ini merupakan pembaruan dalam irama dari gayanya dengan kemungkinan agak sedikit menunda posisi pengambilan napas. Pengembangan ini berperan penting dan kini disebut gaya dada Eropa, dan gaya ini berbeda dengan gaya dada Amerika Serikat. Teknik Renang Gaya Dada Teknik melakukan renang gaya dada memiliki beberapa tahapan, yaitu mulai dari posisi badan, gerakan kaki, tangan, pengambilan napas, dan koordinasi gerakan. Namun, kali ini kita hanya akan membahas gerakan badan dan kaki dalam teknik renang gaya dada. 1. Posisi Badan pada Renang Gaya DadaBerikut ini adalah teknik dalam menggerakkan badan saat melakukan renang gaya dada Posisi badan beserta seluruh anggota badan rileks. Badan harus sehorizontal mungkin. Gerakan dimulai dengan persiapan kaki. Tumit ditarik mendekati pinggul sekaligus membuka lutut ke luar. Dorong kedua kaki ke belakang secara serempak. Rapatkan kembali kedua kaki seperti sikap pertama. Lakukan Pembelajaran dengan jarak 5 – 7 meter. 2. Gerakan Kaki pada Renang Gaya DadaGerakan kaki kicking renang gaya dada saat ini cenderung membentuk gerakan kaki dolphin whip kick, di mana pada saat istirahat, yaitu fase ketika kedua tungkai kaki bagian bawah ditarik serentak mendekati pinggul. Kemudian setelah fase itu dilakukan pergelangan kedua kaki diputar mengarah ke luar hingga membentuk sudut ± 50°. Lalu, dari posisi ini kedua kaki melakukan gerakan menginjak dan diakhiri dengan menendang sehingga kedua kaki bertemu lurus di belakang. Berikut ini adalah cara menggerakan kaki pada renang gaya dada Badan dalam posisi menelungkup. Kedua tangan berpegangan pada bagian dinding. Kaki ditekuk lutut dibengkokkan ke dalam/ditekuk. Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan, ini akan menambah daya dorong. Ulangi langkah di atas dengan urutan tekuk, tendang, rapatkan, tekuk, tendang, rapatkan. Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini adalah tekuk, tendang, rapatkan. Baca juga Sejarah Renang Gaya Bebas, Gerak Dasar, dan Teknik-tekniknya Teknik Dasar Renang Gaya Bebas Gerakan Kaki hingga Pernapasan Macam Gaya Renang Terlentang-Punggung, Gaya Dada, dan Penjelasannya - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Addi M Idhom
gerakan setelah meluncur dalam renang gaya dada adalah gerakan